Belakangan ini, tren berjualan sedang ramai menjadi perbincangan banyak orang. Pada masa pandemi saat ini, kita diharuskan selalu menjaga jarak agar terhindar dari virus Covid-19. Belanja online menjadi pilihan yang diminati oleh masyarakat, karena kita tidak perlu untuk keluar mengunjungi toko fisik agar bisa membeli kebutuhan rumah tangga, dengan adanya banyak permintaan saat ini, mulai banyak bisnis online baru yang menawarkan segala kemudahan dalam berbelanja.
Tapi bukan berarti, sudah tidak ada lagi yang berjualan di toko fisik. Masih banyak para pedagang yang sebelumnya hanya mengandalkan toko fisik, kini juga ikut berpindah ke toko online. Berjualan online sepertinya terlihat gampang, padahal sebenarnya berjualan online juga punya tantangannya tersendiri, mulai dari harga yang sangat kompetitif dan penawaran yang sangat menarik perhatian.
1. Menetapkan Harga Yang Wajar
Pertama kali yang Anda harus lakukan adalah menentukan harga pada produk. Penting untuk menetapkan harga yang wajar untuk memastikan bahwa barang Anda terjual tepat waktu. Strategi paling mudah menentukan harga, tentu dengan melihat para kompetitor Anda.
Case Study“Jam tangan merek X, dengan toko online A dan B dimana keduanya bersaing secara harga, toko A menawarkan harga yang jauh lebih murah menggunakan diskon dengan packing yang tidak rapi tidak menggunakan bubble wrap, sedangkan harga toko B menetapkan harga wajar dengan kualitas yang sama tapi menggunakan bubble wrap agar barang yang dikirim tetap terjaga dengan baik dan rapi”
Jika ingin cepat terjual, Anda bisa menggunakan strategi potongan harga atau diskon namun dengan tetap mempertimbangan keuntungan ya. Selain itu, jangan ragu untuk menetapkan harga yang sedikit lebih tinggi jika menurut Anda produk yang dijual memiliki kualitas yang lebih baik daripada produk serupa.
2. Gunakan Foto Yang Berkualitas
Sediakan foto berkualitas tinggi untuk menarik para calon pembeli dan mereka dapat melihat, seperti apa barang itu sebenarnya. Jika memungkinkan, atur foto produk dengan latar depan, latar belakang, samping dan usahakan minimalkan gangguan sehingga fokusnya ada pada produk Anda. Ambil foto dari beberapa sudut untuk memberikan gambaran yang lengkap bagi calon pembeli. Memanfaatkan cahaya alami dengan menempatkan barang di depan jendela yang cerah atau menggunakan lampu khusus jika memungkinkan. Jangan ragu dan untuk menggunakan aplikasi agar mencerahkan foto. Meskipun mengambil foto di ponsel terbilang sudah cukup canggih.
3. Buatlah Deskripsi Produk
Berjualan apa pun di online, baik marketplace, media sosial, maupun situs, harus memperhatikan deskripsi lengkap. Cara jualan online untuk pemula yakni menawarkan sebanyak mungkin detail tentang produk sehingga bisa menjawab semua pertanyaan dari calon pembeli. Pastikan untuk menyertakan detail lengkap seperti tentang merek, pabrikan, dan nomor model. Berikan juga informasi yang akurat dan detail yang relevan tentang kondisi barang, termasuk cacat apabila memang ada. Jujurlah saat menjelaskan barang tersebut, terutama dalam hal ukuran, tempat asal, dan kondisinya.
4. Menggunakan #Pencarian
Kata kunci yang bisa dijadikan tag dalam mesin pencarian untuk memudahkan calon konsumen mencari barang sesuai dengan keinginan mereka. Di dalam marketplace, biasanya juga menyediakan fitur tagging untuk semakin memudahkan pencarian produk, termasuk membaginya dalam kategori barang yang akan Anda jual.
5. Tanggapi Respon Konsumen Dengan Sigap
Jangan sampai pelanggan setia Anda hilang begitu saja, transaksi di media sosial atau marketplace cenderung bergerak sangat cepat. Jadi penting untuk memantau pesan masuk setiap saat. Jika Anda tidak menanggapi pertanyaan dalam waktu 24 jam, calon pembeli mungkin telah membeli barang serupa dari penjual lain.
6. Buat Opsi Menarik
Tak bisa dipungkiri, banyak pembeli menyukai untuk menawar barang. Penjualan online rupanya tak bisa membatasi perilaku tersebut. Sudah umum bagi calon pembeli untuk menawar sedikit di platform jual beli online. Sebagai tips cara jualan online ramai, Anda bisa bersikap fleksibel dan menerima penawaran yang masuk akal apabila harga yang ditawar dirasa masih menguntungkan.
7. Gratis Ongkos Kirim
Gratis pengiriman atau ongkir tentu jadi daya tarik tersendiri. Buat penawaran gratis ongkir apabila pembeli mau membeli dengan minimal pembelian tertentu. Strategi ini cukup menarik perhatian pelanggan. Sudah banyak marketplace yang menyediakan fitur gratis ongkir. Anda bisa mengaktifkan fitur tersebut untuk meningkatkan penjualan agar ramai dikunjungi.
8. Ketahuilah Batas Platform Yang Digunakan
Ketahuilah aturan pada marketplace atau platform media sosial. Produk-produk seperti alkohol, narkoba, produk palsu, kosmetik tak berizin, senjata, dan sebagainya, dilarang di Facebook/Instagram maupun marketplace, dan ada baiknya untuk Anda memeriksa pedoman platform sebelum memposting produk yang akan dijual.
9. Bersikaplah Sabar Saat Menjalani Bisnis
Banyak yang terjun ke bisnis online namun kemudian tutup karena kurangnya kesabaran. Bersabarlah, dan pertimbangkan untuk menurunkan harga produk setelah satu atau dua minggu jika pembeli masih tidak begitu ramai. Selain memberikan diskon, perbarui setiap 2 minggu untuk hasil terbaik seperti mengubah foto produk apabila masih kurang menarik dan keaktifan akun social media Anda setiap harinya, bangun hubungan antara penjual dengan pembeli.