Tips Optimalisasi Marketplace
Gimana sih, cara bersaing dalam dunia marketplace?

Optimalisasi marketplace sangat  penting dalam penjualan online. Marketplace merupakan platform pihak ketiga untuk memulai bisnis online. Hal ini berbeda dengan penjualan offline yang membutuhkan biaya sewa bulanan untuk memiliki toko. Jika Anda mampu dalam mengoptimalkan marketplace dan juga dapat memanfaatkan berbagai fitur-fitur marketplace. penjualan Anda akan meningkat begitu cepat.

Sayangnya seringkali kita susah untuk membuat produk berada pada halaman pertama pencarian di marketplace, terlebih produk tersebut baru Anda upload maupun dari store Anda sendiri yang masih baru. Bahkan produk Anda cenderung tetap menempati halaman terakhir, meski sudah beberapa hari atau bulan setelah upload. Itu tandanya Anda perlu melakukan optimalisasi  di marketplace Anda.

Produk yang tak kunjung naik pada halaman atas tentu merugikan, karena tidak semua orang akan scrolling hingga halaman akhir ketika akan membeli sebuah produk. Belum lagi jika halaman pertama sudah diisi oleh produk kompetitor yang memiliki rating dan review bagus. Kalau sudah begini, bagaimana produk Anda bisa bersaing dengan produk kompetitor?

Lalu bagaimana membuat produk Anda bisa bersaing pada halaman pertama marketplace seperti Shopee, Tokopedia,  Blibli, Bukalapak, Lazada, dan lain sebagainya? Hal utama yang seringkali disepelekan adalah penempatan nama produk, dalam membuat nama produk atau istilah lainnya judul, harus terdapat ‘kata kunci’ atau ‘keyword’ yang tepat. ‘keyword’ menjadi point utama yang harus dimaksimalkan. Membuat keyword yang tepat, tidak bisa asal buat, Anda harus melakukan riset kata kunci terlebih dahulu. Simak terus pembahasan berikut ini ya!

1. Deskripsikan Produk Anda

#Buatlah Judul Produk

Judul produk yang baik berisi kata kunci yang diperlukan untuk muncul di hasil pencarian pembeli. Kata kunci adalah hal yang vital dalam SEO, termasuk SEO marketplace ini. Saat mencari barang yang dibutuhkan, user akan melakukan pencarian di kolom pencarian aplikasi marketplace mereka. Dalam proses tersebut, keyword sesuai kebutuhan akan dimasukkan ke dalam kolom tersebut.

Case Study 

“Anda mengetikkan ‘Pakaian Olahraga Pria’, maka yang muncul bukan hanya kata kunci tersebut, tapi juga ada kata kunci ‘Pakaian Olahraga Pria lengan panjang’, ‘Pakaian Olahraga pria shopee’, atau ‘Baju olahraga pria lengan pendek’. Artinya, keyword ‘Pakaian Olahraga’ ini telah terbaca di system dengan istilah lain yang biasanya orang lain ikut mencarinya. Kata kunci yang ikut muncul ini menunjukkan kata kunci yang sedang sering dicari oleh para pembeli.”


Selain menuliskan kata kunci yang tepat, penting juga untuk memilih kategori yang sesuai dengan produk yang dijual agar algoritma marketplace dapat memberikan rekomendasi saat calon pembeli mencari produk yang related atau berhubungan secara nama atau secara kategori. Karena kompetisi yang sangat ketat di marketplace, tidak jarang kita menemukan produk yang sama yang dijual oleh banyak penjual berbeda. Jika ingin pelanggan membeli dari Anda, penting untuk memastikan produk tampil di halaman atas. Saat upload produk di marketplace, selalu gunakan kata kunci dan kategori yang tepat.

2. Manfaatkan Fitur Voucher Toko Online

Banyak marketplace online yang menyediakan fitur voucher toko secara gratis (tanpa harus membayar untuk mengaktifkan fitur tersebut). Anda dapat memanfaatkan kemudahan ini dengan coba membuat voucher toko yang sesuai dengan budget promosi.


“Misalnya Anda menyiapkan budget untuk followers toko online, jadi siapapun yang mengikuti/follow toko online Anda, maka akan mendapatkan voucher belanja toko sebesar Rp, 2,000 rupiah dengan minimal belanja Rp. 30,000 rupiah.”

Fitur voucher toko ini memang terkesan seperti mengeluarkan biaya ekstra. Tetapi dengan perhitungan yang tepat, fitur ini hanya akan mengurangi sedikit margin keuntungan dari penjualan produk. Namun Anda bisa mendapatkan basis pelanggan yang diinginkan. Itu lebih berharga dibandingkan budget yang Anda keluarkan.

3. Buat Foto Produk Jadi Lebih Menarik

Menambahkan foto pada deskripsi produk merupakan hal yang sangat vital. Manusia adalah makhluk visual yang senang melihat terlebih dahulu sebelum memutuskan langkah selanjutnya. Ketika visualisasi yang tersedia tampak menarik perhatian, kemungkinan untuk melakukan pembelian akan lebih besar. Ketika produk tersebut tampak kurang rapi, kusam, tidak estetik, calon pembeli langsung akan merasa enggan untuk melanjutkan pembelian. Yang menarik, ada beberapa marketplace yang sudah bisa mengidentifikasi gambar. Saat mencari sebuah produk, pengguna dapat langsung melakukannya dengan upload gambar di fitur pencarian mereka, dalam hitungan detik, pengguna akan mendapatkan hasil pencarian sesuai dengan gambar yang diunggah pembeli.

4. Harga Produk

Marketplace adalah tempatnya perang harga, kenyataannya memang seperti itu. Karena banyaknya jumlah penjual, perang harga sering tidak bisa dihindari di marketplace. Saat menyadari bahwa produk sejenis jumlahnya cukup banyak, buatlah harga yang kompetitif. Kompetitif bukan berarti harus banting harga semurah-murahnya. Meski setiap marketplace mempunyai fitur shortlist berdasarkan harga termurah atau termahal, selalu ada peluang untuk pelanggan membeli pada level harga manapun selama harga tersebut masih termasuk harga yang wajar di pasaran. Jadi saat tidak yakin untuk ikut serta dalam perang harga, yakinlah bahwa tetap bisa berjualan. Kuncinya, berikan nilai lebih pada produk dengan cara yang lain.

 5. Rating Produk

Di berbagai platform marketplace membuka kesempatan bagi pembeli untuk menyampaikan berbagai ulasan positif maupun negatif. Dengan memanfaatkan review positif berarti Anda juga sudah memanfaatkan promosi secara sendirinya, melalui cara ini sangat efektif mengingat rekomendasi yang konsumen berikan akan memberikan dampak signifikan pada reputasi bisnis Anda. hal ini dapat meningkatkan produk Anda akan berada pada posisi pertama pada halaman pencarian.

6. Gunakan Iklan Media Sosial

Marketplace memang memiliki fitur promo dan iklan, namun hal tersebut belum mencukupi untuk memaksimalkan penjualan Anda di marketplace. Oleh karena itu kini saatnya Anda menjalankan iklan digital. Banyak platform iklan yang bisa Anda manfaatkan. Pada mesin pencari Google dikenal Google Search Network dan Google Display network. Di media sosial dikenal Facebook Ads, Twitter Ads, dan TikTok Ads. Dengan memanfaatkan berbagai platform untuk beriklan, Anda memperbesar eksposur bisnis pada calon konsumen aktif di Internet.

7. Integrasi Marketplace

Mungkin Anda belum begitu kenal dengan istilah omnichannel, platform ini bisa  mengintegrasikan berbagai channel penjualan. Jadi Anda bisa mengelola dan memantau penjualan di berbagai platform lewat satu saluran dan dapat mengetahui perkembangan toko Anda secara real time.. Hal ini akan memudahkan Anda saat memeriksa total penjualan, mengecek inventori, dan melakukan analisis. Anda bisa mengoperasikan bisnis dengan lebih mudah, efisien, dan produktif.

Bagaimana? Sudah siap melakukan optimasi marketplace untuk jualan online Anda! Jangan ditunda-tunda ya, agar nggak kalah saing dengan kompetitor.


Tips Optimalisasi Marketplace
Fajar Dwi Prasetyo 30 March, 2022
Share this post
Archive
Sign in to leave a comment
Perhatikan! Setelah Memulai Bisnis Online
Apa aja sih yang perlu diperhatikan setelah memulai bisnis online?